Kamis, 31 Desember 2009

DATA KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP
DI RSUD Dr. M. YUNUS BENGKULU
BERDASARKAN KRITERIA PASIEN
TAHUN 2004 s/d 2008








Dari tabel dan grafik diatas dapat dilihat jumlah kunjungan pasien rawat inap di RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2008. Pada tahun 2008 jumlah kunjungan pasien rawat inap mencapai 20918 pasien atau mengalami peningkatan jumlah kunjungan pasien rawat inap sebesar (28,45%) dibanding tahun 2005  yang jumlah kunjungannya sebesar 3.111 pasien.

Rabu, 30 Desember 2009

VISI
Menjadi Rujukan Medis terbaik melalui pelayanan prima dan Pusat Pendidikan terbaik di Propinsi Bengkulu

    MISI
Memberikan pelayanan cepat, tepat, ramah dan terjangkau bagi semua masyarakat tanpa membedakan latar belakang sosial
 Meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai tenaga profesional dala memberikan pelayanan.
 Memenuhi kebutuhan sarana dan fasilitas Rumah sakit untuk menunjang kualitas pelayanan.
 Meningkatkan kesejahteraan karyawan sebagai motivasi kerja dalam memberikan Pelayanan prima
 Meningkatkan disiplin anggaran dalam rangka menunjang efisiensi pengeluaran
 Menunjang tercapainya pendidikan profesi kedokteran melalui pendidikan, penelitian dan pelayanan serta pengabdian masyarakat

Tujuan Umum
Tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum dari Tujuan Nasional. Untuk itu RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu sebagai pusat rujukan tertinggi di Propinsi Bengkulu diharapkan mampu memberikan pelayanan kesehatan paripurna bagi masyarakat melalui upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dengan mutu yang terbaik dan biaya yang terjangkau.

Tujuan Khusus
 Meningkatkan manajemen profesional dalam rangka mewujutkan pelayanan prima
 Meningkatkan jaringan pemasaran untuk meningkatkan pendapatan rumah sakit.
 Meningkatkan peran serta masyarakat dalam menanggulangi sebagian biaya pelayanan kesehatan di Rumah Sakit.
 Mengembangkan rumah Sakit sebagai Pusat penelitian dan pendidikan di bidang kesehatan.
 Melengkapi sarana dan prasarana rumah sakit yang sesuai dengan standar.
 Meningkatkan Akuntabilitas Rumah sakit.


INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD)
Merupakan unit RS yang memberikan perawatan pertama kepada pasien. Unit ini dipimpin oleh seorang dokter jaga dengan tenaga dokter ahli dan berpengalaman dalam menangani PGD ( Pelayanan Gawat Darurat ), yang kemudian bila dibutuhkan akan merujuk pasien kepada dokter spesialis tertentu.








Ruang Perawatan Triage

Selasa, 29 Desember 2009

SEJARAH RSUD Dr. M. YUNUS


SEJARAH BERDIRINYA RUMAH SAKIT Dr.M.YUNUS BENGKULU

Rumah Sakit Umum Bengkulu pada awalnya berdirinya di.Jl.A Yani ( Kampung Cina ) yang sekarang ditempati kantor Pos Bengkulu pada tahun 1922,kemudian pada tahun 1925  pindah ke Anggut atas. Di daerah Ratu agung yang sekarang menjadi Jl.Soekarno-hatta.Dengan Direkturnya sorang Dokter Belanda yang bernama dr.Briunkop yang di dampingi seorang dokter yang berasal dari Indonesia yang bernama dr. Assikin serta beerapa petugas kesehatan, Zickken Opesser ( Perawat ) dan 2 orang tenaga adiministrasi dan seorang pelayan.pada saat itu Propinsi masih merupakan karesidenan  dari propinsi sumatra Selatan. pada tahun 1977 Rumah Sakit pindah ke Padang Harapan sampai tahun 1995. Berkat usaha yang keras dari jajaran pejabat Rumah Sakit maka pada Tanggal 7 maret 1978 Rumah sakit daerah Bengkulu diresmikan pemakaiannya oleh Mentri Kesehatan Prof.G.A Siswabessy dan menjadikan kan tanggal 7 Maret sebagai hari Jadi Rumah sakit.dengan klarifikasi C berdasarkan Surat keputusan menetri Nomor: 51/Menkes/SK/II/1978.kemudian meningkat menjadi Kelas B non pendidikan berdasarkan Keputusan menteri Nomor: 1065/Menkes/SK/XI/1992.
Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 445.28.366 tanggal 10 Juli 1995 RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu resmi menjadi Rumah Sakit Umum Swadana Daerah yang diperkuat dengan Peraturan Daerah Nomor 14 tahun 1994 tanggal 22 Nopermber 1994 dan Surat Keputusan Direktur Nomor 655 tahun 1995 tanggal 13 Desember, berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 tahun 2002 tentang Organisasi RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu dinyatakan bahwa RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu merupakan Lembaga Teknis Daerah yang berbentuk badan. Sekarang menjadi lembaga pendidikan Akademi keperawatan Propinsi Bengkulu. Pada tahun 1996 Rumah Sakit Umum Propinsi Bengkulu  dipindahkan kelokasi desa Sidomulyo kota Bengkulu sampai dengan sekarang . berdasarkan Surat keputusan menteri dalam negeri Nomor: 445.28.366 tanggal 10 Juli 1995 Rumah sakit umum bengkulu resmi menjadi Rumah sakit Umum Swadana daerah yang diperkuat dengan Perda Nomor: 14 tahun 1994 tanggal 22 November 1994, dan surat Keputusan Gubernur Bengkulu nomor: 655 tahun 1995 tanggal 13 Desember 1995.Selanjutnya berdasarkan surat keputusan menteri kesehatan RI nomor 1413/MENKES/SK/XII/2006 tanggal 15 desember 2006 menjadi Rumah Sakit Kelas B Pendidikan dan merupakan Rumah sakit Rujukan tertinggi di Propinsi Bengkulu.
Selanjutnya berdasarkan Keputusan Direktur RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu Nomor : 821/11306/SK/UM.4 tanggal 2 Januari 2004 tentang uraian tugas di lingkungan RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu, dijabarkan seluruh uraian tugas pejabat struktural dan fungsional/instalasi. RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu sebagai rumah sakit rujukan tertinggi di propinsi Bengkulu dalam menyelenggarakan upaya kesehatan diwajibkan harus memperhatikan dasar-dasar pembangunan kesehatan sebagai sebagian integral dalam mendukung pembangunan kesehatan menuju Indonesia sehat 2010, yaitu prikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata serta pengutamaan dan manfaat.
Nama-nama Dokter yang pernah menjadi Direktur Rumah Sakit Dr.M.yunus Bengkulu :
1. Dr.Edy Lim Cien                                   Tahun 1958 – 1963
2. Dr. Ong Khe Haw                                 Tahun 1963 – 1964
3. Dr.Ong Ek Wie                                     Tahun 1964 – 1966
4. Dr.Imran Chatib                                    Tahun 1966  - 1968
5. Dr. Umar Salim                                    Tahun 1968 – 1972
6. Dr. Zulkifli Caniago                              Tahun 1972 – 1974
7. Dr. M.Sani Yusuf                                  Tahun 1974 – 1976
8. Dr. Ngudiharjo                                      Tahun 1976 – 1979
9. Dr. Hans mansyur                                Tahun 1979 – 1982
10. Dr. A.Sujudi, MHA                             Tahun 1982 – 1994
11. Dr.M.Zayadi Hoesein, SPOG          Tahun 1994 – 2001
12. Dr. Suhardi M Nur                             Tahun 2001 – 2004
13. Dr. Sarifuddin                                    Tahun 2004 – 2007
14. Dr. Zaini Dahlan,SPD                      Tahun 2007 – 2008
15. Dr.Zulman Zuri Amran                      Tahun 2008 - Sekarang